Resep Jamu Bersalin Tradisional Home Made Usai Melahirkan


MissAni-Setelah sukses berjuang dari vonis kanker yang ternyata bukan apa-apa, akhirnya saya bisa kembali dalam kondisi pulih dan bugar. Berkahnya, di penghujung tahun 2018 lalu saya mendapat hadiah besar dari Allah SWT. Kehamilan anak keempat. Alhamdulillah. Nah, di kehamilan ke-empat ini, saya semakin berhati-hati menjaga kondisi tubuh. Apalagi untuk bahan-bahan yang akan dikonsumsi. Karena saya orangnya kurang begitu percaya dengan jamu atau obat herbal yang banyak dijual di pasaran. Makanya, hingga saat ini pun saya masih meracik sendiri jamu bersalin di rumah. Menurut saya, jika diracik sendiri kita bisa menjamin bahan-bahan pembuat jamu itu asli dan pengolahannya pastinya lebih higienis.

Di postingan ini, saya akan berbagi apa saja bahan-bahan tradisional yang harus pakai dan konsumsi setelah nanti saya selesai melahirkan. Oh ya, sebaiknya membuat bahannya ini saat usia kandungan sudah mencapai 7 bulan ya, karena kata Ortu saya, pamali jika menyiapkannya sebelum masa 7 bulanan. Kalau kata saya sih, biar bahannya tidak terlalu lama dibiarkan. Sehingga fresh saat disajikan. Baiklah berikut saya bagi berdasarkan fungsinya, karena yang akan kita buat ada 4 macam :
  1. Param
  2. Pilis
  3. Tapel 
  4. Jamu Pasca Melahirkan 

1. Param ini dalam KBBI disebut param/pa·ram/ yang berarti obat pelumur, seperti bedak basah yang dilumurkan pada bagian tubuh untuk menghilangkan rasa pegal (ketegangan urat) atau terkilir.

Dalam konteks melahirkan, param ini digunakan dengan cara dioleskan ke seluruh tubuh Ibu sehabis melahirkan (kecuali payudara dan perut) yang bertujuannya untuk meredakan nyeri otot-otot Ibu yang baru saja melahirkan.

Bahan-bahannya adalah : 
  • 1 Kg Jahe Merah, cuci bersih, potong kecil-kecil, sangrai, jemur dan keringkan
  • 1/2 Kg Kencur, cuci bersih, potong kecil-kecil, sangrai, jemur dan keringkan
  • 1 ons Bubuk Pala 
  • 1 ons Bubuk Kayu Manis
Cara membuatnya : Haluskan dan campurkan semua bahan kering dengan cara ditumbuk atau diblender tanpa air juga boleh. Sangrai atau aduk-aduk di atas wajan tanpa minyak, hingga kandungan airnya menguap. Apabila semua bahan telah halus, kering, dan tercampur merata, simpan dalam stoples kaca.

Ingin menggunakannya? Cukup ambil sesendok makan bubuk param, uleni di piring kecil bersama minyak zaitun atau air (opsional). Balurkan ke tubuh Ibu seperti lulur. Tubuh akan terasa hangat, harum rempah dan tidak gampang masuk angin.

Disclaimer : Param ini hanya boleh terkena kulit yang normal. Tidak untuk kulit sensitif dan tidak boleh terkena luka terbuka atau areal vital lainnya.

2. Pilis ini dalam KBBI disebut pilis/pi·lis/ yang berarti obat tradisional (berwarna agak hitam) yang dipaliskan atau dilekatkan di dahi dan di pelipis (untuk sakit kepala bagi Ibu yang baru melahirkan. Terkadang digambar di dahi Ibu seperti garis silang dalam kepercayaan tradisional untuk menangkal penyakit.

Kata Orangtua dulu agar darah putih tidak naik ke kepala. Namun tujuannya adalah menghilangkan rasa pusing, sakit kepala, hingga menjaga kesehatan otot mata Ibu.

Bahan-bahannya adalah :
  • 1/4 ons Buah Pala
  • 2 ons Kayu Manis
  • 1/4 ons Cengkeh
Cara membuatnya : Haluskan dan campurkan semua bahan kering dengan cara ditumbuk atau diblender tanpa air juga boleh. Sangrai atau aduk-aduk di atas wajan tanpa minyak, hingga kandungan airnya menguap. Apabila semua bahan telah halus, kering, dan tercampur merata, simpan dalam stoples kaca. 

Ingin menggunakannya? Cukup ambil sesendok makan bubuk pilis, uleni di piring kecil bersama minyak zaitun atau air (opsional). Balurkan ke kening dan pelipis Ibu seperti masker kompres. Kepala akan terasa hangat, harum rempah dan peredaran darah di kepala lancar.

Disclaimer : Pilis ini hanya boleh terkena kulit yang normal. Tidak untuk kulit sensitif dan tidak boleh terkena luka terbuka atau areal vital lainnya.

3. Tapel ini dalam KBBI disebut tapal/ta·pal/ yang berarti obat dalam bentuk cairan kental atau bubur (biasanya dilumaskan pada kulit perut). Dalam hal ini, Tapel adalah campuran kapur sirih dan air jeruk nipis untuk membungkus perut Ibu yang melahirkan normal.

Cara menggunakannya : Dua bahan tersebut dicampur dan dibalurkan ke perut ibu sebelum mengenakan bengkung/stagen.

Disclaimer : Tapel ini hanya boleh untuk Ibu yang melahirkan normal saja ya Moms, karena jika caesar, dikhawatirkan material jeruk nipis dan kapur ini bahaya jika bersentuhan dengan luka bekas operasi.

4. Jamu Pasca Melahirkan ini bermanfaat untuk diminum Ibu usai persalinan. Tujuannya agar badan menjadi segar dan membantu pemulihan otot-otot kewanitaan.

Bahan-bahannya yaitu :
  • 1/2 kg induk kunyit
  • 1/4 ons kunyit
  • 1/2kg jahe merah
  • 1/4 ons kencur
Cara membuatnya : Haluskan dan campurkan semua bahan kering dengan cara ditumbuk atau diblender tanpa air juga boleh. Sangrai atau aduk-aduk di atas wajan tanpa minyak, hingga kandungan airnya menguap. Apabila semua bahan telah halus, kering, dan tercampur merata, simpan dalam stoples kaca. 

Ingin menggunakannya? Cukup ambil 1-2 sendok makan bubuk jamu, seduh dengan segelas air hangat. Boleh ditambah madu atau perasan jeruk nipis (opsional). Minum segelas setiap hari setelah makan ya Moms.

Disclaimer : Tapi ingat ya Moms, apa yang Ibu konsumsi akan berpengaruh pada ASI. Tidak semua bayi toleran dengan bahan-bahan jamu, Moms harus hentikan mengonsumsi jamu bila bayi diare. Jamu ini tidak disarankan bercampur dengan obat dokter ya Moms, meski kadang ada juga yang bisa mengonsumsinya dengan jeda 1-2 jam.

Oh ya, perlu saya ingatkan bahwa keempat bahan tradisional ini perlu konsultasi dengan dokter karena riwayat kesehatan dan alergi setiap orang berbeda-beda. Karena itu, persiapan persalinan ini saya buat sebagai catatan pribadi. Buat yang ingin menyailin membuat resepnya sendiri, silahkan.

Selamat menanti kehadiran Sang Buah Hati, Moms. 

Ditulis oleh : Sariani SPd.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernah Divonis Kena Kanker Payudara, Akhirnya Ini Jalan Yang Kupilih

Memaknai 4 Tahun Indonesia Kreatif